Gubernur Sumut atau Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyatakan ajakannya pada investor yang berasal dari Negara Paman Sam, Amerika Serikat, guna menanamkan investasi di daerahnya. Hal ini dikarenakan dari dua puluh perusahaan asing yang berinvestasi di Sumatera Utara, hanya empat di antaranya yang berasal dari Amerika Serikat.
Ini diungkapkan Erry saat tengah menerima Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R. Donovan dan Konsul Jenderal Amerika Serikat, Juha P. Salin di kantor Gubernur Sumatera.
Ia mengungkapkan harapannya agar perusahaan asal Amerika Serikat dapat lebih banyak menanamkan investasinya di Sumatera Utara. Empat perusahaan asal Amerika Serikat ini sendiri yang berinvestasi di Sumatera Utara bergerak dibidang minyak atsiri, furniture, perdagangan ekspor kopi serta hotel di Nias.
Gubernur Sumut menegaskan pentingnya meningkatkan investasi dari Amerika Serikat. Apalagi, menurutnya telah terjadi penurunan angka impor yang berasal dari Amerika Serikat sebesar dua puluh delapan persen. Sementara itu nilai ekspor sendiri memiliki kecenderungan mengalami kenaikan.
Dalam kesempatan yang sama, ia turut menyambut baik kedatangan Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia ke Sumatera Utara. Banyak daerah lain yang menanti hadirnya Duta Besar Amerika Serikat, namun Sumatera Utara akhirnya terpilih untuk dikunjungi. Bagi Erry, ini adalah pertama kalinya Dubes AS datang ke Sumatera Utara sehingga dianggap sebagai kehormatan olehnya.
Kehadiran Dubes AS di Indonesia ke Sumatera Utara juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang ke-241. Apalagi, Dubes AS ini juga baru melaksanakan tugasnya di Indonesia. Menurut Erry, potensi bidang yang bisa dijadikan kerjasama antara Sumatera Utara serta Amerika Serikat terutama adalah dalam hal investasi. Terdapat beberapa rencana investasi yang ditawarkannya seperti pariwisata, listrik, air bersih sampai lingkungan hidup.
Selain itu, terdapat pula investasi lain yang ditawarkan, di antaranya adalah jalur kereta api, jalan tol, perdagangan serta pariwisata. Sumatera Utara terutama memiliki destinasi wisata nasional yaitu Danau Toba serta Geopark Kaldera Toba. Keduanya tengah dalam proses mendapat rekomendasi UNESCO.
Dengan adanya Danau Toba yang strategis ini, diharapkan investor Amerika Serikat akan bisa menanamkan investasi pada bidang pariwisata. Misalnya, dengan membangun hotel dan aneka hal lainnya. Erry berharap akan adanya pembangunan hotel seperti Hotel Hilton di Sumatera Utara. Diungkapkan pula jika terdapat hingga tiga ratus perusahaan Amerika Serikat yang dapat menanamkan investasinya di Sumatera Utara agar sesuai kebutuhan saat ini.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengakui bahwa ini adalah kali pertamanya mengunjungi provinsi Sumatera Utara secara resmi. Kedatangannya dimaksudkan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat serta bertemu Gubernur Sumatera Utara guna membahas kerjasama bisnis.
Lebih lanjut menurut Joseph, salah satu dari beberapa bentuk kerjasama yang telah terjalin ialah USAID serta Millenium Challenge Account. Pihaknya turut menawarkan aneka program yang bisa membantu Sumatera Utara dalam mencapai tujuannya. Di antaranya adalah lingkungan, air bersih sampai perlindungan ekosistem di Sumatera Utara.
Pihaknya juga turut melakukan diskusi dengan Gubernur Sumatera Utara agar perusahaan Amerika Serikat bisa menanamkan investasinya di Sumatera Utara, terutama dalam hal pengelolaan sampah serta pembangkit listrik. Gubernur Sumatera Utara tak luput dalam menyarankan Duta Besar Amerika Serikat agar mengunjungi aneka tempat yang terkenal akan keindahannya di Sumatera Utara seperti Danau Toba serta Taman Resort Simalem.