CV (Commanditaire Vennootschap) atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha yang dibentuk oleh satu atau lebih sekutu komanditer. Sekutu adalah seseorang yang meminjamkan modal, baik berupa uang maupun benda, kepada sekutunya. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pembuatan CV perusahaan harus didahului dengan memiliki akta pendirian CV.
Persiapan Pembuatan CV Perusahaan
Jika Anda memiliki sebuah bisnis yang semakin lama semakin berkembang, melengkapinya dengan payung hukum yang legal tentu akan lebih baik dan menenangkan. Oleh karena itu, sebagian orang memilih untuk membuat CV berdasarkan pertimbangan tertentu. Sebelum membuat CV ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Persiapkan terlebih dahulu segala bentuk dokumen yang diperlukan untuk membuat CV, Beberapa di antaranya adalah KTP pendiri, fotokopi KK penanggung jawab, fotokopi NPWP, dan fotokopi kepemilikan tempat usaha.
- Persiapkan pula biaya pembuatan CV perusahaan sejumlah tertentu. Untuk mendirikan CV, Anda dapat mengurus akta pendirian CV melalui Notaris. Jadi, biaya ini digunakan untuk membayar jasa Notaris tersebut.
- Memastikan syarat-syarat lain terpenuhi. Misalnya, CV harus didirikan oleh minimal 2 orang dan masing-masing pesero harus sudah mengetahui hak dan kewajibannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Prosedur yang Harus Dijalani
Dibandingkan dengan mendirikan PT, prosedur yang harus dijalani untuk membuat CV lebih mudah. Apa saja yang termasuk dalam prosedur mendirikan CV tersebut? Setelah mempersiapkan dokumen yang telah ada dan syarat-syarat lain terpenuhi, Anda perlu mengurus akta pendirian CV. Pembuatan akta ini dilakukan melalui Ntaris yang legal dan tepercaya.
Untuk membuat akta pendirian CV, para pihak yang sepakat harus mendatangi kantor notaris terpilih sambil membawa dokumen yang diperlukan. Perbedaannya dengan PT adalah nama CV tidak perlu melewati tahap pengecekan terlebih dahulu. Kebijakan ini membuat prosedurnya menjadi lebih ringkas.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengurus akta pendirian, sebaiknya Anda harus sudah memiliki calon nama yang akan digunakan, lokasi CV, serta menentukan orang yang bertindak sebagai pesero aktif dan pesero pasif.
Pembuatan CV perusahaan sebenarnya dianggap telah sah dengan akta pendirian CV yang dikeluarkan oleh Notaris. Akan tetapi, untuk membuatnya lebih kokoh, pendiri CV juga dapat mendaftarkannya ke Pengadilan Negeri. Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan untuk itu adalah Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Mengapa Mendirikan CV
Memilih mendirikan badan usaha berbentuk CV dapat dilakukan oleh siapa pun. Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan pendiri dari keputusan ini, yaitu:
- Lebih Tepercaya
Salah satu keunggulan usaha yang telah menjadi CV adalah terlihat lebih profesional dan tepercaya. Dibandingkan usaha lain yang belum memiliki payung hukum, CV dapat mendorong timbulnya rasa percaya dari para pelanggan. Hal ini tentu akan baik bagi bisnis tersebut.
- Risiko lebih rendah
Apabila Anda berstatus sebagai sekutu pasif, tidak ada risiko besar yang harus ditanggung. Anda dalam hal ini hanya bertanggung jawab atas modal yang dimiliki. Hal ini bisa saja terjadi di dunia usaha.
- Prosedur pendirian lebih mudah
Untuk membuat CV, prosedurnya lebih mudah dibandingkan dengan membuat PT. Selain itu, persyaratan yang harus dipersiapkan tidak terlalu rumit. Jadi, opsi ini sangat cook bagi Anda yang sedang merintis usaha kecil atau menengah.
Nah, demikian beberapa hal seputar prosedur pembuatan CV perusahaan yang perlu Anda ketahui. Anda juga bisa menghubungi link berikut untuk informasi dan kerjasama lebih lanjut.
