Penyedia jasa pembuatan PT dan virtual office kini semakin dilirik para pebisnis untuk membantu proses perizinan perusahaan. Pengurusan berkas persyaratan pendirian PT dan virtual office dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Jasa ini dapat membantu pebisnis untuk menghemat waktu serta energi dari prosedur perizinan perusahaan yang terkadang rumit dan berbelit-belit.
Bicara soal pendirian PT maupun virtual office, keduanya sebenarnya tidak memiliki persyaratan yang jauh berbeda. Hanya saja, jika Anda ingin memaksimalkan operasional PT dengan menggunakan virtual office (VO), Anda harus pintar-pintar memilih jasa pembuatan VO yang menawarkan domisili bisnis strategis dan bonafide. Lantas, apa saja sih persyaratan yang harus dipersiapkan untuk membuat PT?
Nama Perusahaan
Seberapa sulit sih menentukan nama untuk PT? Anda mungkin sudah punya banyak ide untuk nama perusahaan. Namun, apakah nama yang Anda pilih benar-benar unik dan belum terdaftar di Kemenkumham? Inilah yang membuat pemilihan nama PT krusial. Untuk menyiasatinya, Anda dapat membuat tiga calon nama untuk didaftarkan.
Nama-nama tersebut nantinya akan dicek oleh notaris atau perwakilan jasa pembuatan PT dan virtual office. Jika namanya belum terdaftar, notaris akan langsung mereservasi nama tersebut untuk membuat akta perusahaan.
Bidang Usaha
Bidang usaha badan perusahaan terbagi menjadi dua yakni bidang usaha umum dan khusus. Bidang usaha umum biasanya mencakup kegiatan perdagangan dan jasa umum. Lain halnya dengan bidang usaha umum, bidang usaha khusus biasanya memerlukan perizinan dari instansi yang menaunginya, seperti Dinas Pariwisata, Pertanian, atau Komunikasi dan Informatika.
Yang perlu digarisbawahi dalam menentukan bidang usaha PT adalah pembagian produk jasa umum dan khusus yang dimiliki perusahaan. Bidang usaha umum dan khusus tidak dapat digabung ke dalam satu anggaran dasar PT. Jika ingin membuat PT dengan bidang usaha berbeda, Anda mungkin perlu membaginya ke dalam subsidiari khusus.
Rancangan Struktur Modal
Struktur modal PT dibagi menjadi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor. Ketiga aspek tersebut kemudian diwujudkan ke dalam bentuk saham. Berdasarkan aturan Undang-Undang PT, nilai minimum modal dasar pendirian perusahaan sebesar Rp50.000.000 dengan modal ditempatkan sebesar 25 persen dari jumlah tersebut.
Nama Pemegang Saham
Jumlah pemegang saham yang diperlukan untuk mendirikan PT minimal dua orang. Pemegang saham perseroan terbatas harus berstatus WNI atau badan hukum yang dibentuk sesuai dengan aturan hukum Indonesia. Pemegang saham hanya bertanggung jawab sebesar jumlah modal yang disetorkannya dan terpisah dari aset atau harta pribadi.
Nama Susunan Pengurus
Perseroan terbatas dapat diurus oleh minimal satu direktur dan satu komisaris. Direktur adalah pihak yang menjalankan operasional perusahaan sekaligus mengembangkannya sesuai dengan visi-misi yang telah ditetapkan.
Dalam praktiknya, direktur diawasi langsung oleh komisaris yang memiliki wewenang menegur direksi, memeriksa pembukuan, memberi arahan, bahkan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan apakah direksi layak diberhentikan.
Itulah beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum bertandang ke kantor jasa pembuatan PT dan virtual office. Seluruh data di atas nantinya akan diolah menjadi akta pendirian perusahaan oleh notaris. Setelah akta selesai dibuat, jasa pembuatan PT akan mengurus berbagai persyaratan lain yang dibutuhkan seperti SIUP, TDP, NPWP, dan sebagainya.
Jasa pembuatan PT dan virtual office dapat menjadi solusi terbaik untuk mempersingkat proses pendirian PT. Layanan yang ditawarkan biasanya dibagi ke dalam paket-paket dengan tarif yang bervariasi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi https://dunianotaris.com/ .