Mendirikan sebuah badan hukum berupa PT menjadi salah satu langkah yang tepat untuk mengembangkan eksistensi kegiatan usaha milik Anda. Nah, untuk mendirikan sebuah PT, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan khususnya pada syarat bikin PT. Lalu bagaimana cara mendirikan PT? Berikut ini penjelasannya untuk Anda.
Keuntungan Mendirikan PT bagi Pebisnis
1. Lebih profesional
Berbeda dengan usaha yang tidak memiliki badan hukum, kegiatan usaha dalam sebuah PT dikendalikan oleh struktur perusahan seperti dewan komisaris, direksi, dan rapat umum pemegang saham. Oleh sebab itu, dari segi pertanggung jawaban kerjanya, maka kegiatan usaha yang Anda jalankan akan terjamin lebih profesional.
Lebih dari itu, melalui PT Anda bisa dengan bebas memilih jenis aktivitas bisnis. Harta pribadi pun lebih aman karena ketika terjadi kerugian, kewajiban seorang pemegang saham hanya sebatas modal yang disetorkan.
2. Mempermudah perolehan tambahan modal
Apa jadinya bila usaha Anda berjalan tanpa suntikan dana yang cukup? Tentu saja hal tersebut bisa menjadi batu sandungan untuk mengembangkan kegiatan bisnis Anda bukan? Perlu diketahui, seorang kreditor itu lebih percaya pada kegiatan usaha yang berbentuk PT. Melalui PT, Anda juga bisa mendapat tambahan modal dari saham yang dijual ke investor atau bersekutu dengan pemilik modal Indonesia bahkan asing.
3. Sah di mata hukum
Usaha yang dikemas dalam bentuk PT sudah pasti sah di mata hukum. Mengapa demikian? Karena salah satu syarat bikin PT ialah akta pendiriannya harus didaftarkan dan disahkan oleh Menteri Kehakiman.
Untuk urusan hak cipta juga lebih terjamin. Pemilihan nama perusahaan contohnya. Mengingat penamaan PT harus disetujui oleh Kemenkumham, maka nama perusahaan Anda tidak akan bisa digunakan oleh orang lain.
Dasar Hukum Pendirian PT
1. UU No 40 Tahun 2007: menjelaskan tentang Perseroan Terbatas mulai dari aturan-aturan umum perseroan, tata cara mendirikan PT, ketentuan modal dasar, sampai cara membuat rencana kerja PT.
2. PP No 47 Tahun 2012: mengatur tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan PT (CSR)
3. PP No 57 Tahun 2010: menjelaskan tentang penggabungan PT dan pengambilalihan saham yang berisiko menimbulkan praktik monopoli serta persaingan tidak sehat.
4. PP No 27 Tahun 1998: menjelaskan tentang penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan PT.
Syarat Mendirikan PT berdasarkan UU No.40/2007
Mengacu pada UU No. 40 Tahun 2007 berikut ini syarat bikin PT yang wajib Anda lengkapi.
- Akta notaris dengan bahasa Indonesia
- Pasal 7 ayat 1: didirikan oleh minimal 2 orang atau lebih
- Pasal 7 ayat 2 & 3: kecuali dalam rangka merger, setiap pendiri wajib mengambil bagian saham
- Pasal 7 ayat 4: akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman serta diumumkan dalam BNRI
- Pasal 32 & 33: modal dasar minimal 50 juta dan 25% dari modal tersebut wajib disetor
- Pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3: terdiri dari 1 direktur dan 1 komisaris
- Kecuali PT PMA, pemegang saham wajib berstatus WNI serta badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia
Syarat Bikin PT secara Umum
Selain memenuhi sejumlah syarat bikin PT berdasarkan UU No.40 Tahun 2007, ada juga persyaratan mendirikan PT secara umum yang harus Anda perhatikan.
- Fotokopi bukti kepemilikan bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha, bisa juga berupa surat sewa/kontrak
- Fotokopi PBB terbaru sesuai domisili PT
- Fotokopi KK penanggung jawab/direktur
- Fotokopi pengurus/pemegang saham minimal 2 orang atau lebih
- Menyerahkan nomor NPWP penanggung jawab
- Foto berwarna dari penanggung jawab berukuran 3×4 sebanyak 2 lembar
- Tempat usaha tidak berada di wilayah permukiman. Khusus luar Jakarta, perusahaan yang berdomisili di lingkungan penduduk wajib mendapatkan surat izin keterangan RT/RW.
Itulah informasi singkat mengenai syarat bikin PT terbaru. Nah, untuk mempermudah proses pendirian PT, Anda bisa menguhubungi DuniaNotaris.com sebagai penyedia jasa pendirian PT murah dan tepercaya.
