Jakarta, DuniaNotaris.Com – Perekonomian Indonesia kini kian terbantu oleh semakin banyaknya perusahaan baru di berbagai bidang. Termasuk di antaranya startup-startup yang berkecimpung di dunia e-commerce dan memanfaatkan berbagai fasilitas teknologi informasi sebagai sarana pengembangan usahanya.
Fenomena ini tentunya sangat baik bagi iklim usaha atau bisnis di Indonesia. Terutama jika perusahaan-perusahaan rintisan tersebut berkembang menjadi lebih besar dan mendaftarkan dirinya secara legal dalam bentuk PT atau Perseroan Terbatas.
Jika usaha Anda saat ini merupakan salah satu yang sedang berkembang dan ingin mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang prospektif dan memiliki kedudukan hukum yang jelas. Mendaftarkannya menjadi sebuah Perseroan Terbatas atau PT adalah sebuah hal yang tepat.
Namun demikian, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menuju hal tersebut. Untuk itu ada baiknya Anda membekali diri dengan berbagai informasi mengenai pembuatan PT, mulai dari regulasinya, persyaratannya, hingga biaya pembuatan PT yang harus disiapkan.
Regulasi Pemerintah Indonesia Pembuatan PT
Pembuatan sebuah Perseroan Terbatas (PT) telah diatur oleh pemerintah Indonesia melalui Undang Undang No. 40, tahun 2007. Dalam pasal 1 pada Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa pembuatan sebuah PT harus dilandasi oleh hukum yang mengatur PT di Indonesia, di antaranya adalah memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan.
Perlu diingat juga, peraturan pemerintah ini tidak bertujuan untuk membebani para calon investor dan wiraswasta yang hendak mendirikan sebuah PT, tetapi justru untuk memperjelas kekuatan hukum setiap perusahaan yang didirikan di negara ini. Tentunya, setiap pembuatan PT selalu diwarnai dengan berbagai rintangan.
Tantangan Apa Saja yang Biasanya Dihadapi Pembuatan Sebuah PT di Indonesia?
Dengan kian bermunculannya perusahaan baru di Indonesia, semakin banyak pula kendala atau tantangan yang dihadapi para pengusaha baru. Namun, anggaplah tantangan-tantangan tersebut sebagai motivasi agar Anda terus belajar meningkatkan kemampuan dalam berbisnis. Beberapa tantangan tersebut adalah:
- Mendapatkan modal usaha
Tantangan utama dalam aspek biaya pembuatan PT adalah kurangnya modal (baik dalam bentuk uang maupun barang, seperti inventaris, kendaraan operasional, tanah, dan bangunan). Masalah ini dapat disebabkan oleh kesulitan meminjam uang untuk modal usaha dari bank atau lembaga lainnya.
Di samping itu, masyarakat masih menganggap bahwa modal dasar usaha minimal Rp50 juta dan harus disetorkan di muka sebesar 25% (modal setor)—sesuai ketentuan pasal 32 dan 33, UU No.40/2007—masih terlalu memberatkan untuk biaya pembuatan PT.
Oleh karena itu, para pengusaha muda diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran akan estimasi keuangan perusahaannya. Rencana investasi yang dibuat sebaik mungkin tentu mampu meyakinkan investor untuk menanamkan modal atau bahkan pihak bank untuk memberikan pinjaman dana untuk kebutuhan pengembangan perusahaan.
- Menentukan bidang usaha
Sebelum memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan berbadan hukum, seperti PT, Anda tentunya sudah memiliki jenis usaha yang jelas. Kira-kira usaha yang Anda jalani saat ini masuk ke dalam jenis usaha yang mana? Untuk mengetahuinya, Anda perlu mempelajari kategori atau klasifikasinya melalui KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia).
Dengan KBLI, Anda dapat mengetahui beragam jenis bidang usaha yang diberi perizinan di Indonesia. Jenis-jenis bidang usaha yang tercantum pada KBLI disertai kode, sehingga Anda dengan mudah dapat menyamakan kode bidang usaha Anda dengan jenis perizinan usaha yang harus diurus.
- Menentukan tempat usaha
Sebagaimana diatur dalam UU No. 40 tahun 2007, pasal 5, setiap Perseroan Terbatas (PT) diwajibkan untuk berlokasi di tempat usaha yang tepat, bukan rumah tinggal atau apartemen. Sebagian pengusaha menjalankan usahanya di rumah tinggal atau bahkan hanya mendirikan kantor virtual saja, padahal alamat kantor dari PT sangat diperlukan untuk berbagai urusan.
Selain untuk keperluan surat-menyurat dan pengumuman, tempat atau domisili usaha yang sesuai dengan hukum dan fungsinya (seperti gedung kantor, ruko/rumah toko, kios, dan sebagainya) dapat memberi pencitraan positif untuk badan usaha Anda, sehingga calon klien atau pelanggan pun akan memandang perusahaan Anda dengan penuh hormat.
- Mendapatkan izin usaha
Hal satu ini memang tidak semudah membalikkan tangan. Anda harus membuka wawasan seluas-luasnya untuk dapat mengetahui jenis izin usaha mana yang dibutuhkan sesuai dengan bidang usaha yang Anda pilih.
Contohnya, bila Anda ingin berbisnis di bidang tour & travel atau pariwisata, izin usaha yang harus Anda urus adalah TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata), sedangkan bila Anda ingin membuat PT di bidang konstruksi, Anda harus mendapatkan SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi), atau SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) bila bidang usaha yang Anda pilih adalah perdagangan.
Perlu Anda ketahui, persyaratan berupa dokumen-dokumen yang harus diurus untuk mendapat izin usaha PT dapat dipercayakan pada pihak lain, yakni biro jasa yang khusus membantu para pengusaha dalam hal tersebut.
Apa Saja yang Ditawarkan Biro Jasa dalam Rangka Pembuatan Sebuah PT?
Bila Anda hendak membuat sebuah PT dan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perizinan usaha, sebaiknya Anda meminta bantuan pada sebuah biro jasa tepercaya yang akan memberikan kemudahan pengurusan bagi Anda, di antaranya:
- Bantuan pembuatan izin usaha
Izin usaha adalah hal yang sangat krusial demi kelancaran operasional perusahaan. Namun sayangnya, tidak banyak yang mengerti bagaimana cara mendapatkan izin usaha tersebut. Untuk itulah sebuah biro jasa yang bergerak di bidang layanan bantuan pembuatan PT ini didirikan.
- Bantuan pembuatan akta perusahaan
Akta perusahaan juga merupakan aspek penting dalam proses pembuatan sebuah PT. Tanpa akta, sebuah perusahaan tidak diakui keberadaannya secara hukum. Tidak hanya itu, akta perusahaan juga dapat memperkuat kedudukan hukum sebuah perusahaan bila suatu saat mengalami masalah hukum. Misalnya gugatan secara perdata atau pidana dari pihak lain.
- Bantuan mendapatkan pengesahan akta perusahaan
Tidak hanya akta perusahaan yang dapat diurus oleh biro jasa ini, tetapi juga pengesahan akta perusahaan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Hak Azasi Manusia). Pengesahan ini penting agar perusahaan Anda mendapat legalisasi dan peresmian dari pemerintah.
Akta perusahaan yang telah disahkan menteri hukum dan HAM dapat memudahkan berbagai urusan operasional usaha. Di antaranya saat perusahaan mengajukan permohonan modal atau dana tambahan dari investor atau lembaga keuangan lainnya.
Meskipun ada layanan jasa yang memudahkan Anda mengurus berbagai hal tentang pembuatan PT, tentu akan sangat baik jika Anda juga mengetahui alur serta prosesnya. Mulai dari persyaratannya, prosedur yang harus dilakukan, hingga biaya pembuatan PT yang harus ditanggung.
Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Pembuatan PT
Ya, kita sudah sampai pada pembahasan tentang persyaratan yang harus dipenuhi dalam mendirikan sebuah PT. Bila Anda masih bingung, biro jasa yang Anda percayakan akan memberi Anda petunjuk dalam hal ini. Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam rangka pembuatan sebuah PT di tahun 2018.
- Menentukan nama yang akan digunakan untuk PT yang akan dibuat. Anda bisa menyiapkan 3 (tiga) buah nama terbaik sebagai alternatifnya.
- Melengkapi dokumen identitas pendiri, yaitu mencakup salinan (fotokopi) KTP (Kartu Tanda Pengenal) dan KK (Kartu Keluarga) pemegang saham dan direktur utama PT Anda.
- Dokumen yang lainnya adalah salinan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) pemegang saham utama dan direktur utama perusahaan. Juga, jangan lupa melampirkan dua lembar pas foto direktur utama, berukuran 3×4 (dengan latar belakang berwarna merah).
- Sebuah surat keterangan domisili (tempat) usaha asli atau salinan tanda bukti penyewaan dari pengelola gedung atau ruko—jika Anda menyewa sebuah tempat di lokasi gedung perkantoran. Bila Anda memiliki bangunan kantor atau toko sendiri, lampirkan salinan surat kepemilikan gedung dan tanah, salinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), serta tanda bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang terakhir dilunasi.
- Menyerahkan Rencana Investasi (laporan estimasi keuangan PT) yang nantinya akan disampaikan kepada BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Rencana Investasi ini biasanya berupa perincian modal dasar, modal setor, komposisi saham, anggaran operasional, inventaris, gaji pegawai, dan lain sebagainya.
- Menyetorkan modal dasar (yang dikumpulkan dari seorang pemegang saham tunggal atau beberapa pemegang saham) ke rekening bank PT. dana ini merupakan biaya pembuatan PT yang utama. Adapun besarannya minimal sebesar Rp.50 juta yang harus disetorkan terlebih dahulu sebagai modal setor sebesar 25%. Tanda bukti setoran modal ini nantinya harus diserahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah tanggal pendirian PT yang tertera di akta perusahaan.
- Memiliki struktur organisasi. Dalam PT harus terdapat minimal satu orang yang menjabat sebagai direktur perusahaan dan seorang wakil direktur, serta setidaknya satu orang pemegang saham (atau lebih dan harus seorang warga negara Indonesia asli). Badan hukum yang mengesahkan PT tersebut juga haruslah badan hukum di Indonesia, bukan dari luar negeri.
- Membayarkan biaya pembuatan PT pada biro jasa yang dipercaya oleh PT (tarif dapat bervariasi, tergantung kebijakan biro jasa itu sendiri).
- Bersiap untuk disurvei oleh surveyor dari biro jasa.
Setelah semua poin persyaratan dipenuhi, Anda akan mendapatkan beberapa dokumen dari biro jasa yang Anda percayakan untuk membantu proses pembuatan PT. Namun, jangan beranjak dulu. Anda pun harus mengetahui langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan biro jasa untuk membuat PT Anda untuk memantau kinerja biro jasa tersebut.
Prosedur Pembuatan PT
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam rangka pembuatan PT (dibantu oleh biro jasa yang Anda andalkan), yaitu:
- Membuat akta resmi dari pendirian perusahaan yang dikerjakan oleh seorang notaris. Pada akte tersebut dicantumkan nama perusahaan, jenis bidang usaha yang dijalankan, nominal modal dasar dan modal setor, nama-nama pemegang modal dan saham, serta nama-nama pengurus PT.
- Mendapatkan surat domisili PT dari kantor kelurahan setempat, setelah itu pihak kecamatan lah yang akan menerbitkan surat domisili perusahaan tersebut. Agar proses lancar, siapkan akta perusahaan dan dokumen penting lainnya.
- Setelah akta perusahaan dan surat domisili perusahaan selesai diurus, keduanya akan diajukan ke kantor pelayanan pajak terdekat sebagai persyaratan pembuatan NPWP perusahaan.
- Mengajukan ketiga dokumen di atas (salinan akta perusahaan, surat keterangan domisili perusahaan, dan NPWP perusahaan) ke kantor Departemen Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapat Surat Keputusan (SK) Menteri mengenai pengesahan akta pendirian perusahaan.
- Tahap terakhir adalah pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) di kantor BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Bila Anda memilih bidang usaha yang khusus seperti bidang pariwisata Anda diwajibkan untuk menambah izin usaha lainnya yakni TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata), SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi), jika PT Anda bergerak di bidang konstruksi, dan/atau IUP (Izin Usaha Pertambangan) untuk PT yang bergerak di bidang pertambangan.
Setelah PT Anda terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, perusahaan Anda pun resmi berstatus badan hukum dan siap beroperasi. Hebatnya lagi, prosedur di atas hanya memakan total waktu sekitar 28 hari kerja saja.
Kisaran Biaya Pembuatan PT Terkini
Kita kembali pada pembahasan mengenai biaya pembuatan PT. Saat ini banyak bermunculan biro jasa yang membantu para pengusaha dalam pembuatan PT. Kisaran biaya atau tarif yang dikenakan pada klien juga bervariasi.
Dengan menggunakan jasa dunianotaris.com Anda akan mendapatkan paket lengkap dan kilat dengan biaya ekonomis seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
| No. | Jenis Jasa | Biaya | Waktu Pengerjaan |
| 1. | Pembuatan PT di Jakarta | Rp10.000.000,00 | 4 Minggu, hari kerja |
| 2. | Pembuatan PT di Tangerang Selatan | Rp12.000.000,00 | 4 Minggu, hari kerja |
| 3. | Pembuatan PT di Bogor | Rp.15.000.000,00 | 4 Minggu, hari kerja |
Dengan biaya pembuatan PT di atas, Anda akan memperoleh beberapa dokumen seperti berikut ini:
- Akta Notaris
- SK Kehakiman
- Surat Keterangan Domisili Usaha
- NPWP Perusahaan
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- Berita Negara
Perlu diketahui bahwa terdapat regulasi terbaru mengenai modal dasar pembuatan PT yang tentunya akan semakin meringankan Anda. Kini dengan adanya perubahan regulasi yang mengatur modal dasar pembuatan PT, yakni PP (Peraturan Pemerintah) No. 29 tahun 2016 tentang adanya Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas. Modal dasar yang ditentukan untuk pembuatan PT tidak lagi disebutkan minimal Rp50 juta, tetapi nominal akan disesuaikan dengan kesepakatan para pendiri PT.
Nah, bagi Anda yang berencana menggunakan jasa pembuatan PT, dunianotaris.com menawarkan jasa pengurusan PT dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 10 hari kerja—dengan biaya yang sangat ekonomis, yaitu dengan prosedur dan pembiayaan sebagai berikut:
- Pemesanan nama perusahaan yang membutuhkan waktu dua hari saja cukup dengan biaya sebesar Rp200.000.
- Pembuatan akte perusahaan dari Notaris dalam waktu satu hari dan dengan biaya Rp1.000.000.
- Pengajuan izin pendirian badan hukum, juga dalam waktu satu hari kerja, dengan biaya pengurusan sebesar satu juta rupiah.
- Pengajuan SIUP, TDP, dan BPJS kesehatan secara online, dalam satu hari kerja, dan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
- Terakhir, mendapatkan NPWP dan VAT Collector Number, dan NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) secara online dan gratis!
Mengapa Harus Memilih DuniaNotaris.Com?
Karena kami adalah sekumpulan Notaris berpengalaman yang bekerja secara profesional dan cepat, serta memberi harga yang relatif lebih murah dibandingkan biro jasa sejenis lainnya. Penawaran harga paket lengkap dan proses kerja yang cepat bisa Anda dapatkan dengan menghubungi kami di laman resmi dunianotaris.com.
