Jakarta, DuniaNotaris.Com – SIUJK merupakan singkatan dari Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi. SIUJK diperlukan bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan konstruksi baik di lingkungan pemerintahan dan non pemerintahan. SIUJK ini wajib dimiliki perusahaan konstruksi jika mengikuti tender.
Sehingga dapat mengurangi biaya pph 23. Selain itu adanya SIUJK juga menandakan bahwa perusahaan yang akan melakukan konstruksi telah lulus administrasi dan terdaftar di website IPJK dengan demikian perusahaan dikatakan aman.
Biaya pembuatan SIUJK tidaklah murah. Namun sertifikat ini akan sangat dibutuhkan perusahaan jika ingin kegiatan usaha yang akan dijalankan berjalan lancar tanpa hambatan. Pembuatan SIUJK juga tidaklah mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk bisa membuat SIUJK. Diantaranya yakni pemohon harus sudah memiliki SKA/SKT dan SBU.
Langka- Langkah Pembuatan SIUJK
Sebelum mengetahui biaya pembuatan SIUJK sebaiknya mengetahui terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan SIUJK. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan saat ingin membuat SIUJK, diantaranya:
- Langkah 1: Membuat Sertifikasi Tenaga Ahli (SKA)/ Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT)
- Langkah 2: Membuat Sertifikasi Badan Usaha (SBU)
- Langkah 3: Membuat SIUJK
Jadi dalam pembuatan SIUJK tidak bisa langsung dengan membawa syarat-syarat yang diperlukan saja. Namun perusahaan harus melihat ketiga langkah diatas. Apabila dua langkah diatas sudah dimiliki maka pembuatan SIUJK bisa dilakukan. Sebaliknya jika belum terpenuhi maka sebaiknya lebih dulu mengurus SKA/SKT dan SBU dengan demikian maka SIUJK bisa dibuat. Biaya pembuatan SIUJK biasanya mahal, lebih mahal dibandingkan membuat SKA, SKT, atau SBU.
SKA dan SKT keduanya berbeda. Jika akan membuat SIUJK maka harus memiliki satu diantaranya. Hal ini dibedakan dari tenaga ahli yang dimiliki. SKT dibuat jika proyek yang dibangun dalam skala kecil (K1). Jika proye skala kecil maka tenaga ahli yang dibutuhkan hanyalah tingkat SMA/SMK. Sedangkan untuk SKA dibutuhkan jika proyek skala menengah (M1). Dengan demikian dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki gelar sarjana. Jadi, membuat SKA atau SKT tergantung pada besarnya proyek dan juga tenaga ahli yang digunakan.
SBU atau Sertifikasi Badan Usaha bisa dibuat jika sudah memiliki SKA/SKT dan terakreditasi di LPJK. Lama pengurusan SBU adalah 1 bulan. Biaya pembuatan SBU rata-rata dibawah biaya pembuatan SIUJK. Namun bisa jadi lebih mahal tergantung jenis perusahaannya. Syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus SBU diantaranya:
- Akta Pendirian Usaha yakni PT atau CV
- Surat Keterangan Domisili Usaha
- SK menteri Hukum dan HAM
- NPWP
- SIUP
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- PKP (Pengusaha Kena Pajak)
- Neraca serta laporan keuangan dari perusahaan
- SKA/SKT
- KTA (Kartu Anggota Asosiasi)
- KTP
- KK penanggungjawab
- Struktur organisasi
- Pas Foto 4×6 sebanyak 4 lembar
Bila pembuatan SBU sudah dilakukan maka saatnya pembuatan SIUJK. Syarat yang diperlukan untuk pembuatan SIUJK harus dipersiapkan agar bisa langsung di proses. Pastikan syarat-syaratnya lengkap saat akan melakukan pembuatan SIUJK. Syarat-syarat pembuatan SIUJK diantaranya:
- Foto copy KTP Direktur.
- Foto copy Akta Notaris.
- Foto Copy Domisili Usaha.
- Foto copy NPWP Perusahaan.
- Foto Copy SIUP.
- Foto Copy TDP.
- SKA (Tenaga Ahli) Asli.
- KTA (Asosiasi) Asli.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) Asli.
Biaya Pembuatan SIUJK
Biaya pembuatan SIUJK ini berbeda-beda untuk setiap jasa pembuatan. Namun umumnya pembuatan SIUJK dikenai biaya sebesar Rp. 20.000.000. Biaya pembuatan SIUJK ini memang tidak murah. Jasa kami bisa membantu mengurus SIUJK dengan mudah serta biaya yang relatif murah.
