Apa Yang Dimuat Dalam Rancangan Penggabungan Dan Peleburan Perusahaan?

Rancangan penggabungan atau peleburan perusahaan memuat syarat yang sama. Terkecuali pada pengambilalihan perusahaan. Adapun rancangan penggabungan atau peleburan perseroan yang dibuat Direksi memuat sekurang-kurangnya:

  1. Nama dan tempat kedudukan dari setiap perseroan yang akan melakukan penggabungan atau peleburan.
  2. Alasan serta penjelasan Direksi perseroan yang akan melakukan penggabungan dan persyaratan penggabungan atau peleburan.
  3. Tata cara penilaian dan konversi saham perseroan yang menggabungkan diri terhadap saham perseroan yang menerima penggabungan atau peleburan.
  4. Rancangan perubahan anggaran dasar perseroan yang menerima penggabungan apabila ada.
  5. Laporan keuangan yang meliputi tiga tahun buku terakhir dari setiap perseroan yang akan melakukan penggabungan atau peleburan.
  6. Rencana kelanjutan atau pengakhiran kegiatan usaha dari perseroan yang akan melakukan penggabungan atau peleburan.
  7. Neraca proforma perseroan yang menerima penggabungan atau peleburan sesuai dengan prinsip akutansi yang berlaku umum di Indonesia.
  8. Cara penyelesaian status, hak dan kewajiban anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan perseroan yang akan melakukan penggabungan atau peleburan diri.
  9. Cara penyelesaian hak dan kewajiban perseroan yang akan menggabungkan diri terhadap pihak ketiga.
  10. Cara penyelesaian hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap penggabungan perseroan.
  11. Nama anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta gaji, honorarium dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan yang menerima penggabungan atau peleburan.
  12. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan penggabungan atau peleburan.
  13. Laporan mengenai keadaan, perkembangan, dan hasil yang dicapai dari setiap perseroan yang akan melakukan penggabungan.
  14. Kegiatan utama setiap perseroan yang melakukan penggabungan atau peleburan dan perubahan yang terjadi selama tahun buku yang sedang berjalan.
  15. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang sedang berjalan yang memengaruhi kegiatan perseroan yang akan melakukan penggabungan atau peleburan.
  16. Rancangan penggabungan atau peleburan juga harus memuat penegasan dari perseroan yang akan menerma penggabungan mengenai penerimaan peralihan segala hak dan kewajiban dari perseroan yang akan menggabungkan diri.

Bagaimana Bila Pemegang Saham Tak Setuju Dengan Langkah Peleburan, Penggabungan Dan Pengambilalihan Perusahaan?

Pemegang saham yang tidak setuju terhadap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham mengenai penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan hanya dapat menggunakan haknya, agar saham yang dimilikinya dibeli dengan harga yang wajar sesuai dengan ketentuan undang-undang. Pelaksanaan hak tersebut tidak menghentikan proses pelaksanaan penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan.

Siapa Yang Membuat Rancangan Penggabungan, Peleburan Atau Pengambilalihan Perusahaan? 

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas membuat rancangan penggabungan, peleburan atau pengambilalihan perusahaan.

Check Also

Bagaimana Pengambilalihan Perusahaan Dilakukan?

Pengambilalihan dilakukan dengan cara pengambilalihan saham yang telah dikeluarkan atau akan dikeluarkan oleh perseroan melalui …

Bagaimana Tahap Penggabungan Perseroan Setelah Rancangan Dibuat?

Rancangan penggabungan atau peleburan perusahaan yang telah dibuat harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris dari setiap …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *