Proses investasi maupun yang sering dikatakan sebagai penanaman modal ini tentu saja akan sangat membantu para pengusaha untuk dapat mngembangkan bisnisnya. Bisnis yang berkembang tentu saja diharapkan akan mendapatkan peluang keuntungan yang tidak terbatas.
Bagi para pengusaha, investasi ini memberikan peranan yang cukup penting bagi para pengusaha untuk dapat mengembangkan sektor bisnisnya dengan cukup signifikant. Perkembangan dan persaingan bisnis dan dunia usaha ini wajib disikapi dengan baik oleh para pengusaha untuk dapat bersaing dengan lebih sehat.
Salah satunya adalah dengan melakukan import secara terbatas. Import yang dilakukan secara terbatas ini tentu saja merupakan salah satu cara agar para pengusaha dapat mendatangkan modal dari luar negeri untuk perkembangan usahanya. Berikut ini adalah prosedur untuk memperoleh izin import terbatas dalam rangka penanaman modal baik itu oleh perusahaan berbasis PMA maupun PMDN:
1. Izin BPKM
Perusahaan wajib mendatangi BPKM untuk memperoleh izin membuka keran import tersebut. Bagi perusahaan yang memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh BKPM, maka guna memeroleh izin import terbatasnya perusahaan wajib mendatangi BKPM juga.
Namun bagi perusahaan yang izin usahanya didapatkan dari BKPMD, maka izin import terbatasnya didapatkan dari BKPMD. Hal ini dilakukan supaya terjadi sinkronisasi data dan update data perusahaan yang akan melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Data yang akurat dari setiap perusahaan ini tentu saja akan membantu daerah untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Pendaftaran
Perusahaan melakukan pengisian formulir pendaftaran sembari melengkapi persyaratan administratifnya. Perusahaan yang akan melakukan kegiatan import terbatas dalam rangka penanaman modal, maka wajib mengisi formulir dan melengkapi pesyaratan yang terdiri dari identitas pemilik perusahaan.
Identitas dari perusahaan yang terdiri dari akta pendirian usaha, tanda daftar perusahaan dan juga susunan pengurus di dalam perusahaan. Kelengkapan ini wajib dibawa serta ketika akan melakukan pendaftaran untuk ijin import khusus. Kelengkapan dokumen ini wajib disertakan ketika Anda akan melakukan pendaftaran usaha Anda untuk mendaatkan izin import barang dagangan secara terbatas.
3. Kontrak Kerjasama
Tidak lupa perusahaan juga wajib menyertakan kontrak kerjasama dengan perusahaan yang akan melakukan penanaman modal di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan asing yang akan menanamkan modalnya ini benar-benar sudah memiliki kesepakatan dengan perusahaan yang ada di Indonesia untuk mensuplai barang-barang tertentu di Indonesia untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia.
Tentu saja hal ini diperlukan bagi para pengusaha untuk memastikan keberlangsungan usahanya dengan baik. Tentu saja dengan adanya kontrak kerja yang jelas, maka negara akan mudah melakukan pengawasan usaha. Setelah semua persyaratan dilengkapi, maka izin import terbatas ini bisa segera Anda peroleh.
Proses pengurusan izin untuk import terbatas ini sebenarnya sama sekali tidak membutuhkan waktu yang lama sampai selesai dan siap Anda gunakan untuk mendatangkan barang dagangan khusus ke Indonesia. Tentu saja dengan melakukan perjanjian perdagangan ddengan perusahaan dari luar negeri, maka akan membuat pengusaha bisa mendapatkan modal tambahan untuk perkembangan usahanya dalam waktu yang cukup lama dan dalam jangka panjang.
Proses penanaman modal yang terus digalakkan dengan mempermudah memperoleh izin tentu saja akan menguntungkan perusahaan dalam negeri untuk dapat berkembang di Indonesia dan membuat roses perdagangan di dalam negeri menjadi lebih bersaing secara ketat. Hal ini tentu saja akan membantu negara dapat berkembang secara perekonomian dan membantu mensejahterakan warganya.
